LAWAS(Lawatan Sejarah) KELAS XI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Memperkaya Pengetahuan Budaya Lokal

Lawatan Sejarah Kelas 11 SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Memperkaya Pengetahuan Budaya Lokal

Pada tanggal 28-29 Februari 2024, siswa-siswa kelas 11 SMA Muhammadiyah 1 Pontianak melaksanakan lawatan sejarah yang memukau, mengunjungi sejumlah tempat bersejarah yang kaya akan nilai-nilai budaya. Dengan semangat yang membara, para siswa belajar dan mengeksplorasi kekayaan sejarah yang ada di sekitar wilayah mereka.

Lawatan dimulai dengan kunjungan ke Rumah Kapitan China, sebuah bangunan bersejarah yang menggambarkan jejak keberadaan komunitas Tionghoa di Pontianak. Di sini, siswa-siswa mempelajari peran penting yang dimainkan oleh komunitas Tionghoa dalam pembangunan kota ini.

Selanjutnya, para siswa mengunjungi Gedung Vetor Afdeeling dan Residental Afdeeling, dua bangunan yang menjadi saksi bisu dari masa kolonial Belanda di Pontianak. Mereka belajar tentang sistem pemerintahan dan penjajahan yang terjadi pada masa itu.

Perjalanan mereka dilanjutkan dengan mengunjungi Gedung Landraad, tempat berlangsungnya pengadilan pada masa penjajahan Belanda. Di sini, siswa-siswa dibimbing untuk memahami proses hukum yang berlaku pada zaman itu.

Tidak hanya mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang terkait dengan penjajahan Belanda, tetapi juga Jembatan Agen yang menjadi simbol perhubungan dan perdagangan yang berkembang di wilayah tersebut.

Perjalanan berlanjut ke Rumah Marga Tjhia dan Kelenteng Tri Dharma, tempat yang memperkenalkan kebudayaan Tionghoa dan peran penting keluarga besar dalam masyarakat Tionghoa.

Tak lupa, para siswa juga mengunjungi Mesjid Agung Singkawang dan Mesjid Agung Mempawah, tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat spiritualitas masyarakat Muslim di daerah tersebut.

Malam itu, siswa-siswa menginap di Pantai Samudra Indah Singkawang, sambil menikmati keindahan alam dan berbagi cerita tentang pengalaman selama perjalanan mereka.

Dengan lawatan sejarah ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya lokal, tetapi juga meningkatkan rasa kebanggaan akan warisan budaya yang dimiliki oleh wilayah mereka. Semoga pengalaman ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi mereka dalam perjalanan pendidikan mereka.