Penilaian Ujian Praktek Munakahat dan Fardu Kifayah Kelas 12 di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

Pada tanggal 19 dan 20 Februari 2024, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak menggelar ujian praktek bagi siswa kelas 12 dalam mata pelajaran Munakahat dan Fardu Kifayah. Ujian ini merupakan bagian penting dalam kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah tersebut.

Acara penilaian tersebut diselenggarakan dengan serius dan tertib, melibatkan siswa-siswa kelas 12 yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini. Dalam ujian praktek Munakahat, siswa dituntut untuk menunjukkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam hal pernikahan dalam agama Islam, termasuk proses akad nikah, hak dan kewajiban suami istri, serta hal-hal terkait lainnya.

Sementara itu, dalam ujian Fardu Kifayah, siswa diuji tentang pemahaman mereka terhadap kewajiban-kewajiban yang bersifat kolektif dalam Islam, seperti zakat, shalat jenazah, dan haji. Mereka harus menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang praktik-praktik tersebut serta kemampuan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya melibatkan siswa dan guru-guru pendamping, ujian ini juga dihadiri oleh utusan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Kehadiran utusan tersebut menambah suasana ujian menjadi lebih bersemangat dan memberikan motivasi ekstra bagi siswa-siswa yang sedang mengikuti ujian.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Bapak [Nama Kepala Sekolah], menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ujian ini. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada utusan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan dukungan dan perhatian dalam pelaksanaan ujian.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan siswa-siswa kelas 12 dapat memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan usaha dan persiapan yang telah mereka lakukan. Semoga pengetahuan dan pemahaman mereka tentang ajaran agama Islam semakin bertambah, dan dapat diaplikasikan dengan baik dalam kehidupan mereka ke depan.